Notification

×

Anthon Natun Sebut Mustahil Pemerintah Kabupaten Kupang Realisasi Anggaran Bagi Masyarakat Penyintas

Minggu, 17 September 2023 | September 17, 2023 WIB Last Updated 2023-09-17T22:30:42Z

BT.COM | OELAMASI – – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Anthon Natun ternyata memiliki pandangan lain soal penyerahan bantuan tahap II bagi korban siklon tropis Seroja dengan alasan Pemerintah kekurangan dana


Hal tersebut disampaikan Anthon Natun kepada media ini pada Rabu ,06 September 2023


Anthon Natun menyebutkan bahwa BPBD menjamin seluruh penyintas akan segera di bayarkan tetapi dirinya justru berpendapat tidak segampang yang di bayangkan Pemerintah.


Alasan utama yang di kemukakan oleh politisi senior ini yakni Pemerintah kekurangan dana untuk membayar seluruh penyintas yang berjumlah 5.684 KK sesuai data yang di miliki oleh BPBD.Total penyintas terbagi dalam tiga kategori yaitu rusak berat 607 KK,rusak sedang 1090 KK dan rusak ringan 3.987 KK.


Anthon menjelaskan jika mengacu pada dana tersebut maka Pemerintah menyediakan dana dalam jumlah mencapai Rp 97.470.000.000 miliar yang akan dibagikan kepada 5.654 KK. Ia merincikan yang rusak berat 607 KK sebesar 30.350.000.000 miliar atau 50 juta per KK,rusak sedang 27.250.000.000 miliar atau 25 juta per KK dan rusak ringan 39.87.000.000 miliar atau 10 juta per KK",jelas putra Amarasi


Ketua DPC Partai Hanura ini merasa bahwa Pemerintah tidak mungkin membayar lantaran tidak memiliki dana yang cukup.


Sementara dana yang tersimpan dalam rekening BPBD hanya tersisa 46 miliar sisa dari 229 miliar lebih yang sudah di bagikan kepada 11.036 KK korban Seroja tahap I.Sehingga perlu Pemerintah harus menambah subsidi anggaran.


"Pembayaran penyintas di samakan dengan tahap I yang sudah di bayarkan menurut penjelasan BPBD bisa di realisasikan , tetapi menurut saya berat karena kita minus dana sebesar 51 miliar lebih sehingga mustahil untuk di realisasikan",ujar Anthon Natun


Akibat keterbatasan dana kata Anthon Natun janji Pemerintah untuk membayar penyintas tidak dapat direalisasikan apabila kekurangan dana 51.470.000.000 tidak bisa di penuhi oleh Pemerintah Kabupaten Kupang yang sedang berjuang menutupi defisit anggaran yang mencapai 78 miliar.**