BT.COM | OELAMASI -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kupang gandeng stakeholder termasuk pers untuk mengantisipasi kerawanan dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang.
Bawaslu menyadari bahwa keterbatasan dalam melaksanakan berbagai tahapan pemilu yang akan berlangsung nanti sehingga perlu dukungan dari insan pers
Demikian yang disampaikan koordinator Divisi Pencegahan Pertisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Kupang, Maria Yulita Sarina dalam kegaiatan Media Garething pada Rabu 25 Oktober 2023 di Hotel Neo Aston.
"Kabupaten Kupang sangat luas, Topografi sangat menantang, di Amfoang sangat sulit dan persoalan lain yang membuat kami tidak bisa lakukan sendiri,"Ujarnya
Bawaslu Kabupataen Kupang memandang penting untuk menggandeng seluruh stakeholder termasuk pers untuk mengedukasi masyarakat.
Maria menjelaskan Kampanye lewat media sosial sangat rawan terjadi penyimpangan informasi, rawan terjadi hoax,
"Kita punya 60-an sekian persen Pemilih merupakan kaum milenial. Sehingga peran media memberikan informasi dan kesejukan kepada setiap orang”, ungkapnya
Sementara itu Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu kabupaten Kupang, Adam Horison Bao, SH menyampaikan terima kasih kepada media
Bao mengisahkan, Sejak 2018 Bawaslu Kabupate Kupang sudah bangun kerjasama. Untuk proses Pemilu saat ini, sejak 2022 dukungan media sangat dirasakan seperti informasi peran Bawaslu terbangun dan tersampaikan dengan baik.
“Kami pandang bahwa ini sangat penting. Kita ingin laksanakan pemilu yang inklusif dan partisipatif. Itu hanya mungkin dicapai kalau semua elemen masyatakat kita libatkan. Kalau semua komponen masyarakat dapat suguhan informasi yang benar dan sesuai tahapan pemilu 2024,"Harapnya
Ia menjelaskan, Selain media pihaknya juga mengait kelompok masyarakat lain yang belum mendapat informasi pemilu secara lengkap.**