BT.COM | OELAMASI -- Dalam rangka menciptakan Harkamtibmas, Dit Binmas Polda Nusa Tenggara Timur memberikan sosialisasi bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan tertib lalu lintas di kalangan pelajar di SMPN 1 Kupang Tengah, Jumat 10 November 2023.
Kasi Latihan Kemampuan Bhabinkamtibmas, AKP Orry Joseph usai kegiatan kepada para awak media mengatakan bahwa penyuluhan dan edukasi kepada para siswa di sekolah terkait kenakalan remaja, tertib berlalu lintas di jalan serta penyalahgunaan Narkoba dan obat-obatan terlarang
Dikatakanya, kegiatan penyuluhan merupakan tugas pokok Polri khususnya Satuan fungsi Dit Binmas Polda NTT untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan harapan para pelajar mengerti dan kembali mengingat dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba serta kenakalan remaja dan edukasi tertib lalu lintas, "kata AKP Orry.
Remaja perlu memahami agar lebih berhati-hati terhadap bahaya Narkoba sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Narkoba terdiri dari berbagai jenis seperti tanaman ganja, shabu, pil Extacy serta lain-lain yang bisa menyebabkan kecanduan bagi yang menggunakannya.
"Kepada adik-adik pelajar SMPN 1 Kupang Tengah jangan sampai menggunakannya karena adik-adik semua penerus generasi Bangsa Indonesia."Tegasnya
Lanjut Orry, tidak hanya Narkoba akan tetapi kenakalan remaja akhir-akhir ini meningkat. Kemajuan teknologi saat ini yang menjadi salah satu pemicu. Sebagai generasi penerus bangsa, anak anak harus bijak dalam menggunakan media sosial. Dampak dari penyalagunaan media sosial sangat besar, termasuk dapat menjadi pemicu kekerasan dan tindak pidana.
“Melalui kegiatan ini, pihak sekolah dan anak-anak diharapkan bisa berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dan menghindari kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba yang dapat memicu terjadinya tindak pidana,” harapnya.
Selain itu lanjut Orry para siswa/i juga wajib mematuhi peraturan lalu lintas seperti, menggunakan Helm bila mengendarai sepeda motor maupun yang dibonceng, tidak merubah bentuk sepeda motor seperti membuat knalpot Blong/Racing dan tidak bergelantungan jika naik bemo
"Mereka juga harus paham dan peka terhadap tata tertib lalu lintas. Apa saja yang dapat membahayakan keselamatan di jalan, apalagi jalan timor raya ini merupakan daerah rawan kecelakaan yang identik di sebut jalur tengkorak,"Ungkapnya
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kupang Tengah, Fredik Namah, S.Pd menyambut baik kedatangan dari jajaran Dit Binmas Polda NTT yang melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke sekolahnya.
“Semoga dengan kegiatan ini berguna bagi kami dan Anak anak didik kami di masa-masa mendatang",Ungkapnya
Fredik berharap sosialisasi secara bertahap dan berkelanjutan dapat di lakukan di sekolahnya agar dapat memberikan edukasi kepada anak anak.
Masih menurutnya, selain edukasi dari para guru saat di sekolah dan para orang tua di rumah, anak anak perlu edukasi lanjutan dari pihak kepolisian. Terutama edukasi terkait penyalagunaan narkoba dan kenakalan remaja.
Pantauan media ini sosialisasi tersebut mendapat antusias yang cukup tinggi dari para peserta. Antusias anak anak dilihat saat sesi diskusi bersama, beberapa anak anak berebut untuk mengajukan pertanyaan kritis seputar materi yang disampaikan olah jajaran Dit Binmas Polda NTT.
Diakhir kegiatan, Dit Binmas Polda NTT di wakili oleh AKP Orry Joseph memberikan bingkisan kepada pihak sekolah yaitu bola futsal, bola Voli, dan Net Voli yang di terima secara langsung oleh perwakilan anak didik dan wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, Drs. Abdul Latief.(Nadap)
