BT.COM | OELAMASI -- Pemerintah Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang mendorong setiap posyandu agar menjadi swadaya mandiri dan multifungsi
Selain itu, Pemdes Kuimasi juga mendorong kreativitas dan inovasi dalam menjalankan program-program posyandu.
Budidaya sayur- sayuran, ikan air tawar dengan sistem bioflok untuk mencegah dan menangani penurunan angka stunting, ini yang menjadi solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat
Hal ini di sampaikan kepala desa Kuimasi, Maksen Lifu saat mengunjungi posyandu Ora Et Labora yang terletak pada dusun 1, pada Senin 13 November 2023.
Maksen Lifu kepada wartawan menjelaskan adanya kegiatan yang ada pada posyandu Ora Et Labora ini menjalankan kegiatan dari anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) tahun anggaran 2023 untuk ketahanan pangan, nabati dan hewani.
Semua kegiatan ini untuk membantu PMT kepada ibu hamil, bayi balita dan lansia.
Menurut kades Kuimasi stunting yang ada di desanya pada periode lalu terdapat 35 anak. Sekarang pada bulan kemarin menurun menjadi 21 anak. Ini semua terjadi oleh karena kerja sama antara pemerintah desa dan kader-kader yang ada di setiap dusun.
"Kami terus kembangkan kebun gizi untuk menyuplai gizi pada ibu hamil, bayi balita dan lansia, " Ujar Maksen
Posyandu memiliki kader yang aktif dan membutuhkan solusi untuk kegiatan bercocok tanam sayuran di lahan yang sempit. Hasil budidaya sayuran tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Berdasarkan pengukuran dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik.
Untuk diketahui di desa Kuimasi ada 6 posyandu dan setiap posyandu ada 6 orang kader. Semua posyandu juga memiliki kebun gizi.
Masih menurut Maksen Lifu bahwa desa Kuimasi terletaknya sangat dekat sekali dengan kota Oelamasi, sehingga dirinya berinisiatif agar desa Kuimasi bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di Kecamatan Fatuleu
Maksen Lifu berharap dengan adanya upaya yang dilakukan saat ini dapat membawah dampak positif kedepan agar perekonimian masyarakat dapat terpenuhi.
Sementara itu ketua kader posyandu Ora Et Labora, Welmince Benu Oktovianus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa yang dengan dedikasinya dapat membantu kader dari dana desa untuk penurunan angka stunting.
"Saat ini kami kader ada tanam sayur berupa sayur kangkung,tomat,lombok dan bawang .Semua tanaman ini guna untuk ibu hamil,bayi balita dan lansia.Kami juga sudah menjual sayur-sayur ini kepada masyarakat sekitar dan dari hasil penjualan tersebut kami mengumpulkan uangnya di dalam kelompok posyandu kami",kata welmince
Welmince berharap kepada kades agar bisa membuat satu embun untuk penyiraman semua tanaman yang sudah kami tanam.Karena saat ini kami kewalahan dengan air untuk menyiram.(Nadap)
