BT.COM | OELAMASI -- Venty Yumelda Nakluy (28) Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang tewas disambar petir pada Selasa 28 November 2023.
Korban diketahui warga Dusun III RT 10 RW 005, Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, SIK., MH., membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Memang benar, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15:00 sore di Pantai Trans Bisolo Desa Tuakau,"Ujar Kapolres Kupang.
Terkait kronologi kejadian dijelaskan Kapolres Kupang bahwa kejadian tersebut bermula pada pukul 12.00 Wita Korban bersama anaknya Jufraden Nenobahan (9) pergi ke Pantai Trans Bisolo mencari biji Legundi kemudian pada pukul 15.00 Wita terjadi hujan lebat disertai petir di lokasi tersebut.
"Anak korban bernama Jufraden, berlari mencari tempat perlindungan yang tak jauh dari lokasi tersebut, sedangkan korban masih terus mencari biji Legundi. Selang beberapa menit kemudian hujan semakin lebat disertai petir. Anak korban berteriak memanggil korban. Namun tidak mendapat jawaban. Anaknya kemudian bergegas mencari keberadaan ibunya dan mendapati ibunya dalam keadaan terbaring dan tidak bernyawa lagi,"Jelas Anak Agung
Kemudian, Jufraden mencari bantuan kepada warga sekitar dengan menemui Yesua Selle dan melaporkan perihal ibunya yang sudah tidak bernyawa lagi. Dari Yesua, informasi tersebut diteruskan kepada warga dan melaporkannya ke Pos Pol Barate.
Pada Pukul 17.00 Wita anggota Pos pol Aipda Jun Bonbalan bersama petugas medis dari Puskesmas Poto menuju TKP dan memeriksa keadaan korban.
Sesuai hasil pemeriksaan medis yang dipimpin dr. Helmi Nuban, korban murni tersambar petir dan sudah tidak bernyawa lagi, atas musibah tersebut keluarga korban menerima kematian tersebut sebagai satu musibah dan tidak di proses hukum lagi.
Korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka di Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang.(**)