BT.COM | KUPANG -- Operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang (Disdukbud), Okto Tabun membantah tudingan yang menyebut dirinya menerima sejumlah uang dari guru-guru
Tudingan itu dilontarkan beberapa guru di Kabupaten Kupang yang berani bersuara demi memperjuangkan hak-hak mereka sebagai tenaga pendidik yang sudah mengabdi untuk Bangsa dan Negara demi mencerdaskan kehidupan Bangsa.
Diberita sebelumnya, investigasi tim media ini dari beberapa sumber menyebut jika penyerahan sejumlah uang kepada Okto Tabun sebagai ucapan terima kasih berdasarkan kesepakatan antar guru dan kepala sekolah karena telah membantu proses pencairan gaji dan tunjangan.
Pemberian sejumlah uang dengan nominal bervariasi yakni 1,5 juta, 5 juta dan sebagainya per setiap kali penerimaan untuk satu orang guru.
Informasi lain datang dari Plt Kepala Sekolah SMPN 13 Takari, Yoktantias Olin ditemui tim media ini di kantor Disdikbud Kabupaten Kupang menyampaikan hal yang sama
"Waktu itu saya bersama istri dan beberapa guru dari Desa Fatukona. Karena kebetulan istri saya masih honor kami sama-sama ke kosnya dia untuk berikan uang,"Ungkap Olin
Okto Tabun ketika dikonfirmasi tim media ini pada Rabu 13/12/23 menyampaikan bahwa semuanya tidak benar
"Ada sebagian orang yang mungkin mencari kesalahan saya terserah,"Kata Okto
Menurutnya, penerimaan gaji maupun tunjangan melalui rekening masing-masing
"Uang masuk ke rekening masing-masing saya pungli dimna,"tanya Okto
Dikatakan Okto bahwa dirinya tidak pernah menerima uang dari para guru-guru di Kabupaten Kupang.(Tim*)