BT.COM | OELAMASI -- Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kupang melaksanakan pelatihan tentang pentingnya peran para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Kegiatan ini berlangsung di Laus, desa Nunkurus ,Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang NTT, Jumat 26 Januari 2024 siang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kupang, Johanes Mase di hadapan ratusan para saksi mengatakan bahwa peran saksi di TPS sangat penting dalam pemenangan partai ketika pemilu tanggal 14 Februari nanti.
"Lantaran peran para saksi itulah, DPC PDIP perlu membekali para saksi dengan pengetahuan tentang bagaimana menjadi saksi yang benar di TPS, apa yang harus dilakukannya serta mengetahui potensi-potensi kecurangan yang mungkin terjadi saat perhitungan di TPS.Bapa-mama Tidak salah memilih partai, tidak salah memilih menjadi saksi PDIP di TPS",ujar Johanis Mase.
Wakil Ketua DPRD ini mengatakan, DPC PDIP lewat kerja keras semua elemen partai dan para Caleg berhasil merekrut sekitar 2.152 orang saksi yang nantinya akan dibekali dengan surat mandat dari Partai. Saksi sebanyak itu akan ditempatkan di 1.076 TPS seluruh wilayah Kabupaten Kupang-NTT.
Setiap TPS Kata Johanis Mase, akan ditugaskan dua orang saksi masing-masing satu saksi Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3 serta satunya lagi saksi Partai dan saksi juga bisa dipersiapkan sampai 10 saksi di setiap TPS karena itu hak sebagai caleg.
Sesuai hasil survei kata Johanis Mase, PDIP akan menjadi pemenang Pemilu di Kabupaten Kupang pada Pemilu 2024. Hasil survei ini mesti menjadi motivasi untuk bekerja keras memenangkan kontestasi politik.
Johanes Mase juga berjanji kepada ribuan para saksi untuk segera di berikan kartu tanda anggota partai (KTA) untuk tetap selamanya menjadi anggota.
"Bapa mama tidak perlu ragu ketika ada KTA ,ketika ada KTA kemana saja pasti terjamin ketika mengalami kesulitan di jalan sisa cari sekertariat PDI langsung di bantu",Jelas Mase
Turut hadir dalam kesempatan tersebut,anggota DPRD Desi Balo Feo,Yonathan Minfini,Lorens Buknoni dan 35 orang caleg.**
