Kefa, BuserTimur = Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S. E., beserta istri, Kasi Intel Kasrem 161/WS beserta istri, Dandenpom IX/1 Kupang, Pgs. Kapenrem 161/Wira Sakti didampingi langsung oleh Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos beserta ibu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Sabtu 8 Januari 2022
Pada Pukul 08.10 Wita, Danrem 161/WS beserta rombongan menuju Polsek Miomaffo Timur selanjutnya Komandan Korem 161/WS melaksanakan pertemuan bersama Kapolsek Miomaffo Timur yang didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 161/WS, Dandim 1618/TTU dan Kapolres TTU. Kemudian menuju Pos PLBN Napan Bawah dan dilanjutkan peninjauan Pos Napan Bawah.
Selanjutnya rombongan menuju Kodim 1618/TTU. Demikian disampaikan oleh Pgs. Kepala Penerangan Korem 161/Wira Sakti Mayor Inf Dafrian, S. S dalam rilis tertulisnya, Jumat (07/01/2022). "Komandan Korem 161/Wira Sakti beserta rombongan menuju Makodim 1618/TTU diawali dengan laporan Pos 1 dilanjutkan Sambutan Adat dan Tarian Foklere oleh Sanggar Sandelwood binaan Kodim 1618/TTU, setelah itu dilanjutkan dengan Pengarahan Danrem 161/WS kepada seluruh Anggota Kodim 1618/TTU beserta Ibu-ibu Persit KCK Cabang XIX Dim 1618/TTU", ungkap Mayor Dafrian.
Brigjen TNI Budiman saat memberikan pengarahannya diawali dengan perkenalan dan menyampaikan kepada seluruh anggota TNI dan PNS untuk menjaga nama baik karena sama dengan menjaga nama Institusi TNI AD dan Negara juga. Presiden RI mendelegasikan kewenangannya di bidang Pertahanan Negara kepada Menteri Pertahanan, kemudian Menteri Pertahanan mendelegasikan kewenangan itu kepada Panglima TNI didelegasikan lagi kepada Kepala Staf AD dan berakhir kepada Anggota.
"Kewenangan apakah yang didelegasikan oleh Presiden? Paling tidak ada dua hal ; yang pertama, tangan kanan ini apabila diberikan wewenang akan bisa memenjarakan orang apabila tanda tangannya karena dia angkuh atas kewenangan yang diberikan.Yang kedua, dari tangan kanan itu pula yang diberikan kewenangan yang bisa mencairkan Anggaran Negara karena KPA. Itulah wujud kehadiran Pemerintahmu melalui Komandanmu, Loyalitas kepadanya (Komandan) sama dengan loyalitas kepada Negaramu cuma dibantu juga jangan sampai dia salah menggunakan kewenangan itu dan pendelegasian wewenang tidak bisa dilakukan sendirian, itu dibagikan kepada Anggota-Anggota juga. Oleh sebab itu, gunakanlah kewenangan tersebut dengan baik, kembali kepada tugas dua fase kehidupan Militermu di Satuan Teritorial", tuturnya.
Diakhir kegiatan pengarahan Komandan Korem 161/WS memberikan keterangan pers kepada Penerangan Korem 161/Wira Sakti kaitan dengan penanggulanan Covid-19 di Wilayah Kodim 1618/ TTU. Brigjen Budiman menyampaikan bahwa Kodim 1618/TTU bersama masyarakat melihat langsung operasi dalam menangani Covid-19 yang dilakukan oleh prajurit kami yang terdepan dan selanjutnya bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat dalam menuntaskan persoalan-persoalan mendasar seperti ketersediaan air bersih, angka Stunting yang masih besar dan lain sebagainya, hal itulah kurang lebih yang kita lihat dan juga ingin melihat bagaimana proses di tahun 2022 ini yang akan dilakukan.
"Saya Pesan kepada Anggota Kodim 1618/TTU, saya melihat secara langsung dan membuktikan bahwa sinergitas Kodim 1618/TTU ini dengan Polres sedemikian eratnya, demikian pula dengan Pemerintah Daerah dan dengan Instansi lainnya yang tergabung dalam Forkopimda. Semuanya itu tidak hanya sinergi atasannya namun berlanjut sampai dengan Unit-Unit Operasional terendah yang dibawah Komando Dandim dan saat ini bekerja dengan baik dan tampak sekali dari grafik-grafik pencapaian hasil tugas pokoknya yang begitu signifikan pada tahun 2021", ungkap Jenderal Bintang Satu ini.
Turut hadir pada kegiatan kunjungan pada hari ke-2, Komandan Korem 161/Wira Sakti, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161/WS Ny. Tita Iman Budiman, Kasi Intel Kasrem 161/WS Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto beserta istri, Dandenpom IX/1 Kupang Letkol CPM Joao Cesar Da Costa Corte Real, S. E., Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi, S. Sos beserta istri dan Kapolres TTU.(***)