BT.COM | KUPANG -- Tahun 2023 ini merupakan momentum krusial, karena bangsa Indonesia berada pada langkah pembangunan nasional yang gencar.
Pemerintah juga meminta TNI dan Polri beserta segenap elemen bangsa untuk menyukseskan prioritas pembangunan nasonal yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2023, khususnya dalam mewujudkan situasi Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan yang kondusif.
Demikian amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,M.P.P., CSFA. yang dibacakan Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan,S.T.,M.Hum.,M.Han yang bertindak selaku inspektur upacara saat upacara bendera 17-an di Apron Shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang, Jumat (17/2/2022).
Lebih lanjut Kasau mengatakan bahwa bagsa Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak mudah, mulai dari risiko krisis global di bidang sosial ekonomi, ancaman krisis pangan, bencana alam dan perubahan iklim, hingga gangguan kesehatan masyarakat, khususnya stunting pada bayi dan anak.
“Sebagai insan dirgantara, kita harus paham betul dan fokus terhadap tugas-tugas yang telah menanti di tahun 2023. Dengan sinergi yang baik di seluruh level organisasi TNI Angkatan Udara, maka tugas-tugas tersebut akan tercapai sesuai harapan kita bersama”, kata Kasau.
Setelah upacara bendera 17-an, Danlanud El Tari juga menekankan kepada seluruh personel Lanud El Tari untuk selalu bersyukur, sadar diri dan semangat serta tidak berbuat hal-hal yang melanggar hukum.
Peserta upacara bendera 17-an tersebut diikuti seluruh personel Lanud El Tari baik Perwira, Bintara-Tamtama dan PNS serta personel Kipan C Yonko 446 Kopasgat.**