BT.COM | OELAMASI -- Dalam rangka upaya Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Kabupaten Kupang selalu berkolaborsi dengan berbagai pihak
Seperti dalam pantauan media ini, Pemkab Kupang berkolaborasi dengan Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) untuk memberikan pendampingan bagi kader - kader yang terdiri dari tiga Kecamatan yaitu, Kecamatan Amarasi Barat, Timur dan Kecamatan Amfoang Selatan yang berlangsung di Hotel Amaris Kupang, Selasa 24 Oktober 2023.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kupang yang juga sebagai Ketua TPPS, Jerry Manafe kepada awak media menyampaikan rasa berterima kasih kepada WVI
Menurutnya WVI adalah Anugerah dari Tuhan untuk para kader yang saat ini dapat mengikuti kegiatan agar kedepan stunting di Kabupaten Kupang target 2024 akan turun di bawah 10 % sehingga ini perlu kerja kolaborasi antara pihak lain yang mau membantu
Orang nomor dua di Kabupaten Kupang ini berharap dengan dukungan dan kerja sama ini dapat membawah dampak di Kabupaten Kupang terkait stunting.
Wakil Bupati Kupang menjelaskan bahwa dari tahun 2021 sampai Agustus 2023 angka stunting 24 % turun menjadi 12 % dan dengan dukungan dan kerja sama yang baik ini dari WVI target 2024 stunting harus di bawah 10 %
Sementara itu Juliani Zalukhu selaku team kader program PASTI mengatakan bahwa program PASTI adalah program kemitraan dengan BKKBN untuk mengakselerasi penurunan stunting di Indonesia yang didukung oleh USAID, Tanoto foundation, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, yayasan Bakti Barito dan PT. Bank central Asia yang diimplementasikan oleh Wahana Visi Indonesia(WVI) sebagai pelaksana.
Menurut Juliani, stunting merupakan salah satu masalah prioritas pemerintah Indonesia meski telah menunjukan kemajuan dalam upaya menurunkan prevelensi stunting selama ini
"Salah satu daerah prioritas kita adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) program PASTI hadir tahun ini mulai april di 2 Kabupaten salah satunya yaitu Kabupaten kupang dengan proses kerja mulai dari pendekatan bersama mitra,"Ujar Juliani
Program PASTI berkontribusi pada penurunan stunting dengan tiga tujuan utama yaitu mendukung perubahan perilaku pencegahan stunting pada keluarga berisiko stunting dan komunikasi perilaku yang lokal dan kontekstual.
Mendukung pencegahan stunting pada remaja dan calon pengantin melalui tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Menguatkan TPPS di tingkat desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi.**