Notification

×

Gedung Baru SMAN 1 Takari Di Resmikan Kabid Pendidikan NTT

Jumat, 26 Januari 2024 | Januari 26, 2024 WIB Last Updated 2024-01-27T05:10:20Z


BT.COM | OELAMASI – – Gedung baru SMA Negeri I Takari, Kabupaten Kupang NTT. Diresmikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah NTT pada, Kamis 25 Januari 2024.


Kegaiatan serimonial tersebut diawali dengan ibadah syukur yang di pimpin oleh Pdt Intan Balabi,S.Th dan Romo Bento Ninu.


Gedung yang diresmikan terdiri dari dua ruang kelas dan satu ruang laboratorium baru serta 1 ruang kelas yang direhabilitasi.


Kepala SMA Negeri 1 Takari Dr, Adriana Tahun ,S.pd,.MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa, jumlah dana yang digunakan untuk membangun tiga ruangan serta rehabilitasi 1 ruang lainnya sebesar Rp 1.370.757.000.00 miliar rupiah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.


Seluruh tahapan pekerjaan berhasil diselesaikan pada bulan November 2023, selain membangun gedung juga dilengkapi dengan mebeler yang sudah tersedia di dalam ruangan yang baru ini. Dirinya menyebutkan bahwa keberhasilan membangun gedung baru itu tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak.


Ada peran orang tua siswa melalui Komite Sekolah, ada peran para guru dan tenaga kependidikan dan yang paling utama adalah perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT yang telah menggelontorkan dana tersebut.


Dirinya bertekad menghasilkan lulusan SMA Negeri I Takari yang  berkualitas, cerdas, berintegritas dan berkarakter yang baik.


Sementara itu, Ayub  Sanam selaku Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada dinas P dan K Provinsi NTT dalam sambutannya mengatakan, hasil evaluasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menunjukkan bahwa SMAN I Takari membutuhkan tambahan sejumlah gedung, maka tahun 2023 Dinas P&K NTT menggelontorkan sejumlah dana.


“Pesan saya, manfaatkan gedung-gedung ini untuk pembelajaran, mudah membangun tapi sulit merawat, kita harus tumbuhkan budaya untuk memelihara bantuan pemerintah,”Ujarnya.


Bantuan pemerintah kata dia mesti berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, para tenaga pendidikan, tenaga kependidikan dan seluruh peserta didik wajib menjaganya, tidak dibolehkan mencoret fasilitas yang sudah tersedia itu.


Ia mengatakan, sekolah jangan hanya mengajarkan pengetahuan saja dengan mengacu pada 8 standar pendidikan, salah satunya adalah kualitas konsep pembelajaran, tetapi peserta didik mesti dibekali dengan tiga keahlian.


Tiga kompetensi yang wajib dimiliki oleh peserta didik, tiga kompetensi ini diyakini akan menjadikan para lulusan SMA Negeri I Takari sukses dimasa mendatang. Tiga kompetensi dasar itu antara lain Hard Skill, soft skill dan penguasaan terhadap teknologi.


Hard skill atau Keterampilan teknis yang diperoleh dari proses pembelajaran, keterampilan apa pun yang berkaitan dengan tugas atau situasi tertentu. Ini melibatkan pemahaman dan kemahiran dalam kegiatan spesifik, misalnya ketrampilan membuat kue, mengelas, berbicara dan jenis keterampilan lainnya.


“Bapak ibu guru harus arahkan anak-anak untuk memiliki setidaknya satu hard skill, ini penting karena salah satu langkah mengurangi pengangguran. Saya minta para guru identifikasi materi-materi esensial yang perlu diajarkan pada anak-anak, jangan lupa kasih mereka soft skill,”Bebernya.


Ketrampilan kedua yaitu Soft skill, bukan hanya integritas peserta didik atau lulusan juga termasuk kemampuan berkomunikasi dan juga tanggungjawab. Orang yang memiliki hard skill yang baik harus juga diimbangi dengan soft skill yang baik pula. Para pendidik jangan fokus hanya kepada peningkatan kemampuan memahami pengetahuan semata, peserta didik perlu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik serta berintegritas.


"Ketrampilan ketiga bebernya yaitu penguasaan terhadap teknologi. Perkembangan dunia yang pesat ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi, peserta didik mesti diarahkan memiliki ketrampilan tersebut. Sebab, siapa yang menguasai teknologi, dialah yang akan menguasai dunia",Tutup Sanam


Turut hadir dalamacara peresmian tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Habel Mbate. Ketua Komite, Para Guru-guru dan siswa. (Nadap)