KUPANG,BuserTimur.Online - Mulyadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kupang pada Sabtu (05/09). Kunjungan orang nomor 1 di pemasyarakatan NTT ini diterima langsung oleh Kepala LPKA Kupang, Tommi Hendri didampingi langsung oleh para pejabat pada LPKA Kupang. Dalam lawatan yang berlangsung kurang lebih 2 jam yang dimulai jam 09.30 ini, Mulyadi memantau langsung kegiatan pelatihan ketrampilan bagi andikpas di LPKA Kupang. Selain memantau pelaksanaan kegiatan tersebut, beliau juga menyempatkan diri untuk mengunjungi ruangan kerja petugas LPKA Kupang dan dapur serta sambil sesekali bercengkrama membangun keakraban dengan andikpas.
Ada dua kegiatan pelatihan ketrampilan yang dilaksanakan pada hari ini, yakni pelatihan ketrampilan pembuatan bunga hias dari benang wol dan plastik serta pangkas rambut. Kedua jenis mata pelatihan ketrampilan ini dipandu langsung oleh petugas LPKA Kupang yang mempunyai kemampuan tersebut. Mulyadi mengapresiasi terlaksananya kedua kegiatan tersebut dan juga kinerja petugas LPKA Kupang yang bisa memberikan pelatihan ketrampilan kepada anak. "Saya sangat senang bisa melihat anak-anak disini dapat diberi pelatihan seperti ini. Mereka sangat membutuhkan ketrampilan seperti ini untuk kehidupan keras yang akan mereka hadapi ketika mereka bebas dari sini. Saya juga mengapresiasi kinerja anggota saya yang bertugas disini. Kalian membina anak-anak disini seperti anak kandung kalian sendiri. Terimakasih untuk semuanya itu," ungkap Mulyadi di sela-sela lawatannya. Beliau juga sesekali mengobrol dengan andikpas yang sedang mengikuti pelatihan tersebut.
Selain kedua pelatihan tersebut, LPKA Kupang memberi kesempatan kepada andikpas untuk terjun ke dunia tulis menulis. Andikpas LPKA Kupang telah bekerjasama dengan pihak Gereja Masehi Injili di Timor melalui Ibu Pdt Anita Mooy Amnifu dan Cavik Mona Detaq yang bertugas di Gereja LPKA Kupang untuk menerbitkan 3 buku hasil refleksi andikpas selama menjalani masa pembinaan di LPKA Kupang. Adapun ketiga judul buku tersebut, yakni Suara dari Balik Jeruji, Kasih Tuhan Melampaui Batas Jilid I dan Suara Tuhan Melampaui Batas Jilid II.(*)
