BT.COM | OELAMASI -- Pembangunan 2100 unit rumah bagi eks timor-timur di Kabupaten Kupang NTT rupanya membawa dampak positif dan negatif bagi warga lokal sekitar
Dampak positif seperti pengusaha, material dan tenaga kerja lokal dapat difungsikan dan apabila masyarakat sekitar membutuhkan material untuk pembangunan gereja maka melalui kordinasi dengan pelaksana selalu siap karena komitmen dari Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPTT).
Hal tersebut disampaikan Angelino Belo Da Costa kepada para awak media dilokasi Kampung adat desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang NTT pada Rabu 08 November 2023
"Pembangunan 2100 unit rumah ini yang pertama untuk pejuang eks timor-timur tetapi pelaksanaannya untuk saudara kita yang lokal. Didalam 2100 unit rumah ini juga ada 729 kepala keluarga dari empat desa terdekat yaitu desa Kuimasi,Camplong 2,Oebola dan Tolnaku yang mendapat bagian didalam pembagunan saat ini",kata Angelino
Menurutnya keberadaan FKPTT untuk menjaga dan melindungi saudara-saudara pengusaha lokal, material lokal dan tenaga kerja lokal harus di akomodir.
"Alasan kenapa harus ada investasi sosial, ini perjuangan panjang kami selama 23 tahun kami ada di sini. Kami di terima oleh saudara -saudara lokal oleh karena itu keberadaan kami di sini harus di nikmati bersama karena sesama orang timor dan sama-sama susah dan sulit ketika kami dapat perhatian dari pemerintah pusat terutama Presiden Joko Widodo untuk jangan lupa sauadara- sauadara warga lokal dan itu dibuktikan 2100 saat ini 729 kepala keluarga dari warga lokal",ujarnya
Sementara itu kepala desa Kuimasi, Maksen Lifu mengatakan bahwa terkait proyek 2100 unit rumah ini sudah disampaikan bahwa proyek ini berdampak positif kepada masyarakat yang memperoleh rumah layak huni dan juga pekerja lokal
Namun dibalik dampak positif ada juga dampak negatif tetapi sudah sejauh ini dikomunikasikan sehingga dapat diselesaikan yaitu debu yang menggangu kesehatan warga sekitar namun sudah ada penyiraman.(Nadab)
